Tuesday 15 May 2012

Cara meningkatkan kualitas SDM di Indonesia

Kita sebagai mahasiswa yang menyandang gelar calon pemimpin bangsa harus bisa mempersiapkan diri mulai dari diri sendiri sebelum kita terapkan kepada ruang lingkup yang lebih luas, yaitu keluarga masyarakat kemudian bangsa dan negara.
Segala sesuatunya kita mulai dari diri sendiri, kita sebagai mahasiswa hanya bisa melakukan kewajiban sekaligus hak kita untuk belajar. Dan alangkah baiknya apabila kita bisa belajar di negeri dan menerapkan ilmunya di indonesia, karena jujur, menurut kami kualitas pendidikan indonesia dibandingkan negara-negara lain masih jauh tertinggal. Dengan cara itu, kita bisa meningkatkan taraf SDM bangsa indonesia didalam kompetisi tenaga kerja di masa globalisasi sekarang ini. Selain itu, kita juga harus bersikap lebih peduli dan kritis terhadap segala sesuatu yang terjadi pada dunia sekitar kita, percuma kualitas SDM tinggi bila tidak didukung kemampuan sosialisasi yang baik. Itu tidak akan banyak berpengaruh pada bangsa dan negara kita ini.
Ada banyak contoh konkret yang bisa kita lakukan, tapi mari kita mulai dari hal-hal kecil seperti displin. Disiplin waktu akan banyak menolong disaat kita mengerjakan sesuatu dalam tenggang waktu yang ditentukan, apabila kita sudah terbiasa berdisiplin tentunya deadline bukanlah suatu masalah lagi bagi kita. Disiplin dalam kuliah dan berorganisasi dapat membantu kita mendapatkan nilai yang tinggi sekaligus kualitas pendidikan yang baik. Itu juga sebenarnya adalah salah satu bentuk latihan kecil untuk menghadapi dunia kerja kelak. Selain itu, kita juga harus bisa memperbaiki etika dalam bersosialisasi. Sudah disebutkan sebelumnya, SDM tanpa kemampuan sosial yang baik adalah percuma. Jadi, hal ini tentu sangat penting untuk diperbaiki, dapat dimulai dari gaya bahasa kita, penghargaan dan penghormatan kepada orang lain, baik itu kepada mereka yang lebih tua, lebih muda, maupun sebaya.

Bila kita sudah menerapkan hal-hal kecil diatas pada diri kita sendiri, saatnya menerapkannya pada keluarga. Dari satu kata ‘disiplin’ yang sudah berulang kali kita bahas diatas, dapat dikembangkan lagi untuk diterapkan di keluarga. Disiplin dalam mengikuti peraturan keluarga tentunya sangat penting, diantaranya ada disiplin waktu, etika, tata krama, dan banyak aspek lainnya. Bila seluruh anggota keluarga dapat melaksanakan disiplin dalam keluarga, niscaya keluarga tersebut akan menjadi keluarga yang baik, yang dapat dijadikan panutan dalam masyarakat, memberikan pengaruh baik terhadap lingkungan sekitar keluarga.
Secara tidak langsung, keluarga yang baik membawa lingkungan sekitarnya ke arah yang baik juga. Sudah disebutkan tadi, keluarga yang baik akan menjadi panutan dalam masyarakat. Dimulai dari diri sendiri, lalu keluarga, kemudian masyarakat, kita bentuk masyarakat yang baik dan berpendidikan. Di mulai dari diri sendiri saja kita bisa meningkatkan SDM masyarakat di sekitar kita. untuk meningkatkan SDM Indonesia? Bukan hal yang tidak mungkin bila kita melakukannya dengan cara yang sama didalam ruang lingkup yang lebih besar kan?

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More