Thursday 21 June 2012

Kunjungi China Karena Berhasil Membangun Dari Kekuatan Desa

Desa Merdeka – Jakarta : Pansus RUU Desa dan RUU Pemda DPR dalam waktu dekat akan bertolak ke empat negara untuk studi banding. Dua pansus yang komposisi anggotanya sama itu akan dibagi menjadi empat rombongan, yang masing-masing rombongan akan mengunjungi satu negara.
Keempat negara yang dituju adalah Venezuela, Jerman, China, dan Jepang. Sementara itu,beberapa anggota Komisi I serta Komisi V DPR berangkat ke Spanyol dan Inggris. ”Untuk RUU Desa ke China dan Venezuela, saya ikut yang ke China,” beber anggota Pansus RUU Desa dan RUU Pemda Abdul Malik Haramain kemarin. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan, China sebagai salah satu tujuan untuk kunjungan kerja dan objek studi banding, karena negara tersebut mampu membangun kekuatan negara dari desa.

Bahkan,kata dia, desa-desa miskin di China itu telah berubah secara drastis dengan regulasi yang diterapkan. ”China salah satu negara yang berhasil membangun dari kekuatan desa,”ujarnya. Dalam agenda di China nanti, kata dia, pansus akan berkunjung ke Desa Huaxi, desa terkaya di China yang dulunya miskin. Di desa itu juga, kata dia,mayoritas penduduk di desa ini memiliki kekayaan setidaknya seratus ribu euro atau lebih, karena desa tersebut punya sebuah perusahaan multisektor industri yang terdaftar di bursa saham telah membeli pesawat dan akan membeli kapal.
”Para penduduk China menjadi pemegang saham dan dibayar seperlima dari keuntungan perusahaan. Yang ingin kita pelajari tentang kedudukan desa ini, pola penataan desa, kewenangan yang dimiliki, sistem penyelenggaraan pemerintahan di desa ini, dan proses pembangunan di desa,”ujarnya. Di sana, lanjut dia, rombongan pansus juga akan melakukan pertemuan dengan parlemen China untuk mendapatkan penjelasan UU terkait pembangunan desa.
Kemendagri China yang berhubungan dengan tata kelola pemerintahan desa, dan pejabat wilayah distrik yang terkait dengan pemberdayaan desa, juga akan ditemui agar yang dipelajari benar-benar komprehensif. Anggota Pansus RUU Pemda dan RUU Desa AW Thalib mengungkapkan, kunjungan yang agendanya dilakukan pada 6 Juli mendatang itu cukup relevan,karena khususnya di China dan Venezuela punya kemiripan dengan Indonesia.
Masyarakat di kedua negara tersebut hidup bergantung pada sektor pertanian,dengan sifat masyarakatnya yang beraneka ragam. Menurut Thalib, rencana kunjungan ke luar negeri tersebut sedang dalam tahap pembicaraan ke kedutaan negara yang dituju. (sind)

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More